TDJ NEWS - Situs Cagar Budaya Candi Deres di Dusun Deres
Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas belakangan mulai diperhatikan. Beberapa kali
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember mulai melakukan
sentuhan pada bangunan kuno yang lama terbengkalai itu.
Menurut Rudi Hartono, pemerhati masalah sosial, seni
dan budaya yang ditemui Tim SRJ News pada Minggu (16/07/18) di kediamannya,
mengungkapkan bahwa Kabupaten Jember ini
memiliki sejarah yang cukup menarik, bahkan sejak era Majapahit wilayah selatan
Jember seperti Puger, Kencong serta Gumuk Mas menjadi
rute perjalanan Raja Majapahit yang terkenal
Yakni Hayam Wuruk, Raja yang
membawa Kerajaan Majapahit mencapai Puncak Kejayaan bersama dengan Patihnya
Gajah Mada
“Memang banyak petilasan seperti Candi Deres di
Gumukmas dan kemungkinan juga terdapat bangunan suci di Situs Gondosari
di Wuluhan, Situs Kranjingan dan situs-situs lainnya yang belum
digali,” papar Rudi Hartono.
Candi Deres berada di tengah areal persawahan di
sebuah bukit kecil atau gumuk. Gumuk tersebut dikenal masyarakat sekitar dengan
nama Gumuk Boto, karena terdapat tumpukan batu bata yang merupakan bekas
bangunan candi. Candi Deres dikenal juga sebagai Candi Boto oleh masyarakat
sekitar candi.
Riwayat Candi Deres diketahui dalam catatan arsip Dinas
Kepurbakalaan Hindia Belanda pada tahun 1900, dan terdapat foto kondisi Candi
Deres dengan nama Tjandi Retja pada tahun 19
04. Sebutan lain dari Candi Deres
adalah Tjandi Retja (red: Candi Reco)."terangnya
lanjut rudi , Dia melihat potensi komersil pada candi
peninggalan Kerajaan Majapahit itu. Upaya revitalisasi diharapkan akan bisa
menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Melihat dari sisi
geografisnya,Jember adalah daerah yang subur, ditandai oleh banyaknya
perkebunan yang dibuat oleh Belanda. Hal ini terlihat bukan hanya di zaman pemerintahan
Belanda, namun di jaman sebelum Belanda masuk di Indonesia, Jember juga sudah
menjadi tempat kunjungan para raja jaman pra sejarah hingga jaman klasik
(Hindu). Seperti perjalanan Hayam Wuruk (Raja tersohor Mojopahit) yang tercatat
dalam kitab negara Kertagama." terangnya
Hal Senada Juga disampaiakan Ketua Komunitas TDJ ketika
berkunjung ke Kompleks Candi Deres ia menuturkan" Jember menyimpan bukti
sejarah yang sangat banyak sekali. Tetapi banyak orang yang tidak mengetahui
peninggalan sejarah yang berada di jember.
Karena banyak sekali peninggalan di jember yang belum di
espose oleh orang-orang.salah satunya Situs Candi Deres ini, yang merupakan
salah satu Cagar Budaya di Jember, sekaligus sebagai bukti Sejarah, Mari
Kita bersama sama menjaga Situs Cagar Budaya Candi Deres ini" pungkasnya
(veb/den)
0 komentar:
Posting Komentar