Kamis, 19 April 2018

KUTIPAN PENGAJIAN KH. ANWAR ZAHID



Kulo nalika teng pesantren niku nate nduwe murid nuuuakal, nyuuuolongan. Ora gelem tobat. Dee wara saya mau tobat asal kalah debat. Lha nek aree debat karo pengurus pondok... Mesti kualah kabeh karo dee. Memang dia pintar ber-argumentasi. Angger disidang pengurus, penguruse kalah.
Akhire tak kongkon ngadep aku, sidang nang kantor disaksikan oleh banyak santri dan pengurus.
Terus tak takoki "Kamu kok nyolongan itu kenapa!?"
"Nyolongan itu apa pak?"
"Nyuri nyuri..!!"
"Iya pak. Bapak kan ustadz, seharusnya bapak tau, bukankah semua kejadian didunia ini sudah diatur oleh Allah, pak?"
"Ya betul, terus?"
" Dan bukankah semua orang itu terikat oleh takdir pak?"
"He'em, terus saja lanjutkan..."
"Tidak ada satu daun pun yang jatuh kecuali sudah tertulis di Lauhil Mahfudz pak? Dan saya nyolongan ini sudah ditakdirkan oleh Allah. Semuanya tinggal menjalankan takdir (content)"*wajah nyantai
Sak liyane pengurus pesantre lan santri santri ne kuwi PUCET kabehh "Emh kalah meneh... Dikira saya ndak bisa ..."
Akhire yo tak bantah balik " Ooo gitu ya?"
"Iya pak..."
"Yaa cobak kamu maju, sini maju.."
Begitu dee maju tak kuampleng sak banter banterku.(hahaha)
#PLAK!!!!!
Dee kelaran, tanganku ae melok loro kok.(hahaha)(hahaha)
Barang aku mari ngampleng dee wara :
"Lo kenapa bapak kok ngampleng saya?"
"Semuanya tinggal menjalankan takdir...(content) Semuanya telah tertulis di Lauhil Mahfudz, bahwa hari ini jam sekian saya harus ngampleng kamu!"
Dee tangi apene mbales. Yo tak omongi :
"Ettss tulisannya gaboleh mbales hayoo(hahaha)(hahaha)(hahaha)(hahaha)(hahaha)!?

Sumber : https://www.facebook.com/KutipanPengajianKhAnwarZahid/
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

ARSIP BLOG